New Friends

       Okay.. Kali ini gue bakalan bercerita tentang teman-teman baru gue yang dapat dari Malaysia. Mereka kuliah di University of Malaya  dan mengambil fakultas Kounseling. Jumlah mereka 23 orang dan sangat sulit buat gue untuk mengingat nama mereka satu persatu. hehehe. Gue seneng banget bisa kenal orang-orang baru dari negeri seberang apa lagi yang masih satu rumpun. Mereka baik-baik banget dan lucu pastinya. Ada 20 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Dikit banget ya yang laki-laki? kayanya dunia lagi krisis laki-laki ya? kasian banget. hahaha Oiya, dari 23 orang tersebut ada satu mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Namanya Nada dan Ia berasal dari Kota Cirebon. Dia itu udah kaya transletor gue dan temen-temen lainnya disaat gue gak ngerti atau memahami pembicaraan temen-temen dari Malaysia. hahaha

         Gue beruntung banget bisa kenal dan bercakap-cakap dengan mereka semua. Bertukar pengalaman dan kebudayaan satu sama lain. Gue rasa hampir setiap hari di minggu ini gue nemenin mereka padahal gue sendiri masih UAS but, no problem! I'm totally happy with it. Thanks Guys.  Banyak sekali bahasa yang memiliki arti yang berbeda antara Malaysia dan Indonesia. Contoh : "Comel" kalau di Indonesia adalah banyak mulut, namun kalau di Malaysia comel berarti cantik atau cakep. Ada lagi nih, yaitu "seronok". Kalau di Indonesia, seronok itu berarti negatif sedangkan di Malaysia artinya senang atau bermakna positif. hahaha kocak ya? gue jadi belajar banyak tentang bahasa Melayu.

          Gue salut sama mereka karena di Jakarta mereka tidak menggunakan bus yang ber-AC setiap hari  untuk berpergian. Lo tau kan ya Jakarta kaya apaan tau kalo sore datang dan manusia-manusa kantor mulai berhamburan ke Jalan raya untuk menuju kandanganya. OHNO! Gue terkadang harus nyetopin bajaj atau angkot satu-satu karena mereka mau nyobain yang namanya naik bajaj. Lalu gue harus ngerayu abis-abisan si abang-abang angkot dan metromini biar bisa dinyarterin mobilnya. hahah.. Emang agak sulit sih untuk kendaraan karena disekitar kampus pun itu oneway dan macetnya Masya Allah. 

          Selain itu, gue dan temen-temen BEMF Psikologi UPI YAI (Keke, Mella, GJ, Dina, Devi, Adam, Ria, dan Asmi) berganti shift untuk mendampingi mereka. Kita anterin ke berbagai tempat makan yag murah dan enak supaya temen-temen dari Malaysia tau bahwa Indonesia punya makanan yang sangat beraneka ragam dan sangat enak luar biasa. Kami pergi makan ke Taman Genjing, Pondok Cendol, emperan di Pasar Bunga  Cikini, taman Surapati dan tempat makan di emperan masjid Sunda Kelapa.  Mereka cobain nasi kucing, nasi goreng gila, tahu gejrot, sate padang, siomay dll. Mereka  terlihat sangat seronok *ehh maksudnya bahagia sewaktu mencicipi berbagai jenis makanan khas Indonesia. Mereka bilang "LEZAT " hahahaha 

            Dari pertemuan dengan mahasiswa-mahasiswa Malaysia gue ingin membuktikan kepada orang-orang yang selalu berseteru tentang Indonesia dan Malaysia bahwa kami mahasiswa Indonesia juga dapat berteman baik dengan mereka. Gue mau menepis tentang ketidak akuran dua negara ini. But, we can make a good relationship with them. Mereka baik banget, lucu, ramah dan very-very confident gak seperti yang gue denger dari orang-orang yang  mengatakan bahwa orang Malaysia itu blablabla... Gue rasa sebuah pertemanan itu lebih baik daripada pertengkaran atau selalu berseteru. Jangan sekali-sekali mengenelarilasikan sesuatu. Karena gak semua orang seperti itu guys. Kenali mereka terlebih dahulu baru memberikan komentar. :))
                Gue belajar banyak sekali kata-kata baru bahasa Melayu dari mereka. Seneng banget ya pengalaman gue tentang bahasa setidaknya bertambah lagi. hehe.. Tapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan. So, sebentar lagi mereka bakalan ke Bandung dan akhirnya akan kembali lagi ke Kuala Lumpur. Pasti akan sangat kangen gue sama mereka. huhuhuhu 

    

I am with Hidayah

I am with Sarah

          Semoga aja entar gantian ya kunjungannya. Gue yang ke Malaysia dan kalian yang jadi tuan rumahnya. Mantep gak tuh? hehehe Makasih ya buat temen-temen semua yang udah berkunjung ke Jakarta. Mohon maaf atas kekurangan kami dalam menyambut kalian semua da fasilitas universitas kami yang kurang memadai. Miss all of you  guys. Gue harap gue bisa bertemu dengan kalian lagi suatu hari nanti. AMEN :)