Friday, January 25, 2013

PAMERAN ANGKATAN XII GALERI JALANAN BAU TANAH 50F2 (SOFZ)


yuhuuu masuk koran coy hahaha :D
           Alohaaa… kali ini gue ingin cerita tentang pameran keempat gue yang namanya 50F2 (SOFZ). Kenapa namanya aneh begitu? Sini biar gue jelasin dulu…hehe
50F2 itu artinya adalah semua foto yang dipajang di pameran ini diambil atau di potret dengan hanya menggunakan lensa fix 50mm dan F atau bukaan diafragma 2. Jadi teknisnya sama semua namun, objeknya bebas sebebas-bebasnya. Pameran ini adalah pameran angkatan XII Galeri Jalanan Bau Tanah yang berdomisili di stasiun Cikini depan Apartemen Menteng Prada (Carrefour). Pameran ini digelar disepanjang trotoar Stasiun Cikini. Pameris dalam pameran ini ada 11 orang yang berbeda-beda latar belakang dan asalnya. Ada anak kuliahan, SMA dan yang sudah bekerja pun ada. Mereka adalah gue sendiri (Arista Kusumastuti), Ade Suryananda, M. Iqbal Giffary, Ferdan Putra, Oscar Leobrando, Shohib Murobath, Ibnu Hakim, Hilwana, Deni, Henny Kartika dan M. Zulfikar. Kami adalah keluarga sekarang :D


           Pameran ini diadakan selama 4 hari  dari tanggal 18 Januari 2013 – 21 Januari 2013 dan buka 24 jam! Hehehe. Begadang-begadang deh! Tapi gapapa yang penting masuk Koran hahaha. Dalam pameran ini juga terdapat diskusi foto bersama stage Id mengenai fotografi panggung dan Alhamdulillah pesertanya lumanyan banyak. :D. Namanya pameran pasti ada suka dan dukanya namun, hal itu merupakan hal biasa dan suatu pemanis dalam suatu kegiatan. Yoi, yang penting woles terus hahaha..
       Foto-foto yang dipamerkan dalam pameran ini ada 23 foto yang dikurasikan oleh Mas Tirto selaku fotografer professional. Hmmmm…
       Gue ngerasa kalo ini adalah pameran gue yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kenapa? Karena biasanya gue selalu pameran di indoor dan sekarang gue pameran di outdoor apalagi pada saat itu sedang marak-maraknya banjir di Jakarta, namun hal itu tidak menggoyahkan tekad 11 orang ini dalam tetap melaksanakan pameran walau badai menghadang hehehe Tapi Alhamdulillah pameran ini berjalan lanjar dan pembukaan dan penutupan tidak sama sekali turun hujan. Ternyata Tuhan memberkati. Terimakasih :*
Selain itu, dalam pameran ini semua orang bisa menikmati karya-karya yang terpajang. Dari masyarakat kalangan atas, menengah maupun bawah. 
Gue sangat senang dan terpana karena karya gue bisa dinikmati banyak orang yang melintas di jalanan stasiun ini. Gue sama sekali gak nyangka jika pemulung ataupun pengamen bisa melihat karya-karya gue dan temen-temen lain dengan sebegitu detailnya. Seneng banget rasanya dapat memberikan informasi atau apapun yang terkandung dalam karya yang gue punya. hheheheheeh
       Eksistensi gak harus selalu dilakukan di dalam gedung yang megah, mewah dan nyaman namun, lo tetep bisa bereksistensi dimanapun asal apa yang lo beri adalah sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi lo dan orang lain pula begitu juga dengan di jalanan. Betapa senangnya jika orang-orang yang selama ini kita remehkan dapat juga menikmati karya kita, semua orang dalam berbagai profesi, latar belakang, mengunjungi dan melirik karya yang dipajang. Bagi gue suatu kebanggaan yang luar biasa.
 Disini, gue lebih dapat menghargai kehidupan. Gue menjadi lebih tau bagaimana rasanya hidup dijalanan karena setiap hari gue berasa dipinggir jalan dari matahari bersinar dengan teriknya sampai matahari berganti shift dengan sang bulan. Yoi, jalanan keras men!! Hahaha but, it’s not bad! Lo bisa menemukan berbagai hal diluar kebiasaan, unik, lucu dan berbeda. Lo bisa temuin orang-orang yang unik dan memiliki karakternya masing-masing. Dan disini kami saling menghargai satu sama lainnya walaupun gue dan temen-temen gue berbeda latar belakang, profesi dan lainnya. Gue merasa hidup gue lebih berwarna hehe :D
        Oya, sebelumnya gue ingin berterimakasih kepada orang-orang yang bagi gue membantu, mendukung dan melancarkan pameran gue dan temen-temen ini. Kaya pidato sih ya jadinya tapi gapapa lah hihihihi
   Pertama-tama gue panjatkan puji syukur dan terimakasih kepada Allah SWT, lalu kepada kedua orang tua gue yang selalu mendukung kegiatan anaknya yang manis ini #PD, kepada galeri bau tanah yang mau nampung gue sebagai salah satu anak angkatan XII, anak-anak angkatan XII Galeri bau tanah yang rela mengorbankan waktunya untuk menjalankan pameran ini, mas Tirto yang mau memberikan waktunya untuk mengurasi foto-foto dan menghadiri seminar STAGE ID dan penutupan pameran, bang Refi yang selalu hadir dalam setiap kesempatan, STAGE ID yang udah mau mengisi acara pameran, Valdo yang selalu ada disaat kami butuhkan, bang Ambon, didot yang rela menemani kami  sampai larut malam, Ridho yang selalu menghibur, anak-anak galeri Bau Tanah, anak-anak TRIPOT PHOTOGRAPHY dan PANORAMA yang datang berkunjung, Indah, Adenya Indah, Pacarnya Indah dan kak Riza selaku kakaknya Indah yang rela-rela dateng dari Bekasi demi pameran gue #terharu, makasih juga untuk si Haram atau Bewe yang jauh-jauh dari Priok, Makasih buat Juni pacarnya Oscar yang udah mau temenin gue ngobrol, terus kakak gue tersayang Basya Perulo Tarigan dan sedang ada di Jakarta dan mampir ke pameran adeknya walau harus dijemput hahaha dan semua masyarakat sekitar yang sekiranya mau mampir untuk melihat-lihat foto-foto yang terpampang. Thanks all. Tanpa temen-temen semua pameran ini tiada artinya ehehe..
Semoga gue dan temen-temen lainnya masih dapat membuat pameran lagi di beberapa bulan berikutnya. Amin!
“Eksistensi gak harus selalu dilakukan di dalam gedung yang megah, mewah dan nyaman namun, lo tetep bisa bereksistensi dimanapun asal apa yang lo beri adalah sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi lo dan orang lain”

3 comments :

  1. kereennn,,all the best for u sist,, :)

    .."SATU KARYA LOE BIKIN PINTER ANAK BANGSA"..

    ReplyDelete
  2. Safa dan Fatma : Makasih banyak ya. Mari berkarya untuk Indonesia, Makasih udah mampir ke blog :)

    ReplyDelete

Write what do you think about that :)