

Peserta lomba yang mengikuti festival ini banyak sekali. Mereka berasal dari berbagai banjar (seperti RT/RW) di berbagai daerah di Bali. Mereka semua membawa layang-layang raksasa ini dengan menggunakan truk atau berjalan kaki bersama-sama sehingga tidak sedikit yang membuat jalanan macet. Para peserta tersebut membuat tenda untuk beristirahat dengan menggunakan layangan raksasa itu sebagai atapnya.
Daripada kalian semua menghayal yang aneh-anah tentang layang-layang kaya apa sih yang ada. Ini gue kasih beberapa hasil jepretan gue pada saat festival tesebut :
Walau cuaca saat festival ini sangat tidak bersahabat dengan kulit, tapi bagi gue ini kegiatan sangatlah keren. Kenapa? karena pada zaman ini masyarakat Bali masih dapat mempertahankan budayanya dengan rutin mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya. Antusias yang sangat besar dari tiap peserta sangat terlihat saat mereka bersahutan dalam usahanya menerbangkan layang-layang raksasa itu ke langit. 100 jempol deh buat festival ini. Menang kalah sudah biasa. "Memeriahkan acara ini aja sudah sangat berarti", kata seorang peserta. Ini adalah festival layang-layang pertama yang bisa gue kunjungi setelah gue pindah ke Jakarta untuk kuliah. Dan memang tidak banyak berubah.
Semoga aja festival ini dapat terus bertahan. :)
foto-fotonya keren !!
ReplyDeletesaya menulis cerita tentang festival layangan di sumatera barat, tetapi ketika itu tidak ada kamera yang cukup memadai dan ada 1 foto di blog ini sangat dekat penggambaran kondisinya dengan festival layangan yang saya saksikan. saya izin menggunakan fotonya di blog yang saya kelola ya :) koridorrimbacluster1.blogspot.com
terimakasih banyak :)