Save The Culture

Okay,

           Kali ini aku cuma ingin membahas mengenai budaya yang ada di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta. Ini hanyalah sebuah tulisan mengenai komentar aku tentang hal ini.

JAKARTA!

Yang diingat orang-orang hanyalah macet, polusi, ruwet, mall, panas, kumuh, kriminalitas tinggi, dll. Gak ada baik-baiknya sama sekali. Bahkan sama sekali tak tercium budaya tradisional di kota metropolitan ini. Yang terdengar hanyalah budaya-budaya negatif baru yang tercipta akibat perilaku masyarakat kota ini sendiri. Miris memang, tapi mau bagaimana lagi?

Minggu, 10 Juni 2012, aku pergi ke Festival Palang Pintu di Kemang. Yang aku bayangin sih festival ini akan dipenuhi oleh berbagai macam kebudayaan Indonesia khususnya Jakarta, tapi semua itu sirna setelah aku sampai di ferstival tersebut. Cuaca yang panas dan ramainya orang-orang membuat saya semakin terkejut. Ternyata festival ini dipenuhi oleh banyak sekali booth-booth pakaian, makanan, dll. Shock memang. hahaha

Tapi tunggu dulu....

Ternyata festival ini gak segaring yang aku bayangkan. Di sela-sela keramaian terdapat berbagai macam pertunjukan tradisional Indonesia seperti tari kuda lumping, reog Ponorogo, tari tradisional Jakarta, dsb.

Keren!!

Yang membuat aku terkesima adalah adanya anak-anak kecil yang menari tari-tarian tradisional diatas panggung. Bagi aku mereka itu "WOW" banget, karena di zaman sekarang mereka yang notabene masih kecil dapat menarikan tari tradisional. Dengan kata lain, mereka telah membantu untuk melestarikan budaya Jakarta. Menurut aku sih Jakarta sangat memerlukan banyak anak-anak yang seperti itu untuk membantu melestarikan budaya yang ada. Sehingga Jakarta tidak hanya dikenal karena hal-hal yang negatif saja namun, terkenal juga dengan budaya-budayanya yang memukau.

Terimakasih atas adanya festival Palang Pintu yang membantu dalam mengenalkan berbagai macam kebudayaan Indonesia khususnya Jakarta.

Save the Culture!